Pada suatu pagi yang cerah di pesantren,acok terlihat sedang
asik mencuci nampan.
Dia baru saja selesai memasak dan bersiap untuk sarapan.
Hari ini
adalah hari jum'at,di mana para santri bersiap siap untuk
sholat jum'at.
Tapi ketika sedang asik dengan kesibukanya,tiba-tiba si
immeng teman
acok datang. Dengan berlari kecil dan nafas agak ngos-ngosan
dia menemui acok
"cok...di panggil kak wahyu..".kata kata immeng.
"wah...tumben kak wahyu manggil aku. Emangnya ada apa
meng?". Tanya acok.. penasaran.
"waduh...gak tau juga aku cok. Yang penting cepat sudah
kamu ke kak wahyu
saja langsung".
"ok meng,tapi tunggu bentar ya. Aku mau sarapan
dulu,nanggung sudah
nyuci nampan;.
"Terserah kamu aza lah cok,yang penting amanat kak
wahyu sudah saya sampaikan".
"sip meng,makasih ya...".
"sama-sama cok,kalau gitu saya pamit dulu ya cok. Mau
nyuci
baju.wassalamu'alaikum..".kata immeng berpamitan.
"wa'alaikum salam...".jawab acok.
Setelah selesai sarapan,acok pun menghadap pak kepala asrama
atau biasa
di panggil para santri dengan kak wahyu.
Setelah mengucapkan salam,acok pun di persilahkan duduk. Dan
kak wahyupun pun menjelaskan alasan dia di panggil.
"Begini cok,ini kan hari libur.Aku mau nyuruh kamu
pergi ke kota
sebentar,buat beli cangkul sama sabit di pasar.Soalnya besok
mau
panen".kata kak wahyu.
acok pun menyambutnya dengan antusias.
Setelah menyanggupi,acok pun pamit undur diri dan ke kamar
untuk ganti baju.
Sungguh suatu momen yang langka santri bisa keluar
pesantren,apa lagi
turun ke kota.acok pun berdandan dengan necis.Pakai baju
keren,rambut berminyak goreng,tak lupa pakai jaket
kesayangan,tapi ya...tetep pakai peci.Maklum...itu kan yang
menunjukan jati diri santri...hehehe...
Singkat cerita...setelah sampai di kota acok pun
segera menuju
ke tempat tujuan.Setelah membeli beberapa cangkul dan
parang,acok pun langsung cabut.
Tapi karena rada malu membawa cangkul dan parang karena
penampilanya
sudah necis,ahirnya muncul ide cemerlang di otak acok.
Jadi..parang dan cangkul dia sembunyikan di balik
bajunya.Parang dia
ikat di kedua tangan sedankan cangkul dia selipkan di perut
dan di
gantungkan di leher dengan tali.Kemudian dia tutupi dengan
jaketnya..
"nah...kalau gini kan sudah aman..".fikir acok,
sambil tertawa.
Tapi...Waktu acok mau berjalan pulang,dia di hadang oleh dua
orang preman.acok di palak oleh kedua preman itu,tapi karena
memang tak punya uang acok pun tak mau memberi.
Merasa korbanya melawan,tiba-tiba salah satu preman
mengeluarkan pisau
dan berusaha menusuk acok.
Karena terkejut dan ketakutan,acok hanya bisa memejamkan
mata
dengan santai.Karena tak bisa apa-apa,acok sudah pasrah pada
takdir.
Tapi ketika pisau itu mengenai perut acok,gantian premanya
yang
terkejut.Karena pisau yang dia tusukan tak mampu menembus
tubuh si acok.
Dia coba menusuk berkali-kali,tapi tiap pisau itu mengenai
perut acok
yang terdengar hanya suara..ting...! Ting...!
yang terdengar hanya suara..ting...! Ting...!
Seperti besi yang beradu.
Melihat kenyataan itu,nyali para preman pun mulai
menciut.Tanpa
menunggu aba-aba keduanya pun mulai berlari meninggalkan
acok
yang masih terpejam dengan tubuh gemetar karena ketakutan.
Tanpa di sengaja,ternyata ada seorang warga yang melihat
kejadian itu.
"Wah...edan...ternyata anak santri itu kebal..".Fikir
orang itu.
Ketika acok membuka mata,dia hanya bisa melongo keheranan
karena dua preman yang tadi menghadangnya sudah hilang.
Dengan wajah heran bercampur bingung karena dia tak tau apa
yang
sebenarnya terjadi,acok pun meneruskan perjalanan pulang ke
pesantren.Sesampainya di pesantren,dia langsung menemui kak
wahyu dan
menyerahkan cangkul dan parang yang tadi dia beli.Kemudian
acok
ke kamar,mandi,dan berangkat solat jum'at seperti tak pernah
mengalami
kejadian apa-apa.
Tapi kehebohan terjadi di luar area pesantren.
Berita dengan cepat tersebar dan membuat warga gempar.
Karena tersebar berita bahwa para santri itu kebal
senjata,jadi jangan
macam-macam dengan mereka.
Dan mulai saat itu,tak pernah ada lagi yang berani
mengganggu para santri.
Karena dia memepunyai ilmu "kebal" yang di
sangatlah hebat...hehehe..
Hikmah dari kisah ini adalah...
Cuma sekedar cerita humor dan nilai positive yang dapat di
ambil
adalah,apapun yang menimpa kalian...jangan pernah lupa untuk
berdo'a,bertawakal,dan bersabar.Karena ada kalanya
pertolongan allah
bisa datang dari hal yang sama sekali tak kita duga... :)
ok saya andi taopu ucur salam. Maternuwu.
"assalamualaikum Wr.Wb" J
0 komentar:
Posting Komentar